Life, Experience

Your Welcome Or You're Welcome?

by Syariifah - 7:06 AM

9 komentar

American English vs. British English

by Syariifah - 6:44 AM

No komentar

Thank, Thank's Or Thanks (Also Thank You, Thank's You Or Thanks You)

by Syariifah - 12:15 PM

WHICH ONE?

Halo my blog visitor~ (if there’s any T-T huhu)

Di postingan kali ini aku mau bahas tentang kesalahan yang sering dibuat oleh kita, orang Indonesia. Pernah ga kita mau nulis "terima kasih" dalam Bahasa Inggris tapi kita bingung nulisnya itu yang bener gimana sih? Atau kita liat orang lain bikin status "terima kasih" dalam Bahasa Inggris tapi kok nulisnya ada yang thank ada yang thanks dan ada yang thank’s? Yang bener yang mana sih?

Kata terima kasih dalam bahasa inggris ini kelihatannya sepele. Cuma terima kasih doang gitu, apa ribetnya?? Iya, memang simple kelihatannya. Tapi ternyata, sampai saat ini ada sebagian orang yang masih aja salah nulisnya.

“Alah, ya udah kalo hal sepele kenapa harus dipermasalahin sampe dijadiin postingan di blog?”

Hehehe aku punya prinsip, meskipun sepele tapi kalo salah, ya tetep harus dibenerin. Kesalahan meskipun kecil tapi kalo dibiarin bakalan jadi masalah besar. Gitu menurut aku, menurut kalian gimana? Apa penting kita cari tahu gimana nulis "terima kasih" dalam Bahasa Inggris yang bener? Buat yang merasa hal itu penting, yuk lanjut baca. Jadi nulis Bahasa Inggrisnya "terima kasih" yang bener itu gimana?

Picture from http://dekorasirumah.org/wp-content/uploads/2015/11/terima-kasih.png

First! Ini menurut pendapat aku dan berdasarkan apa yang aku pelajari selama ini.

Yang bener itu THANKS dan THANK YOU.

Kenapa THANKS?

Err... aku ga akan sok tahu deh, jujur kalo yang ini aku ga begitu tahu, tapi memang yang bener itu thanks hahaha. Ga percaya? Cek penjelasannya aja~ terus scroll ke bawah ya~

Kenapa THANK YOU?

Karena thank adalah kata kerja dan subjek di sini adalah "I" atau "aku". Jadi, kita ga perlu nambahin "s" di belakang kata kerja thank (jadi jelas yaa kenapa thanks you salah). Sebenernya, thank you ini adalah singkatan dari "I thank you for something".

Contohnya: kita pinjem buku dari seseorang, pas kita balikin bukunya kita bilang "thank you!"

Thank you di sini sebenernya singkatan dari "I thank you for lending me your book."

Tapi kalo kasusnya beda, yaitu subjenya orang ketiga, kita bisa tambah ‘s’ di belakang thank.

Contohnya: She thanks you for lending her your book.

Terus, kenapa thank’s salah?

Kalo menurut aku, karena emang salah. Haha. Iya soalnya kenapa kita harus tambahin apostrof dan s? Artinya jadi gimana? Jadi kepemilikan? Ah, aku sendiri ga ngerti harus ngeartiin thank’s ini jadi apa hehehe

Gimana, ada pencerahan? Hehehe

Selanjutnya, the second one! Ini menurut pendapat ahli yaaa yang diambil dari 2 sumber. Check this out!

Dikutip dari http://english.stackexchange.com/questions/33136/thanks-or-thank-you, katanya:

"Thanks" is a noun, and can be used like this:

Give James my thanks./ I give you my thanks. (when speaking face to face)

Hence, the today's expression, "Thanks, Jim".

"Thank you", the "thank" is a verb, and is actually a shortening of the phrase "I thank you". So, you'd probably not say "Give Jim my thank-you", but "Give Jim my thanks."

Otherwise, they are interchangeable.

Nah, nah, jadi, thanks itu adalah kata benda dan bisa digunakan seperti pada "Give James my thanks". Tapi di era modern kaya sekarang, di mana banyak kata yang dipersingkat dengan alasan kepraktisan, kalimat terima kasih yang panjang itu bisa disingkat cukup dengan "thanks".

Sedangkan thank pada thank you adalah kata kerja dan sebenarnya merupakan singkatan dari "I thank you". Jadi, ga bisa kalo kita bilang "Give Jim my thank-you", tapi harusnya "Give Jim my thanks". Ga perlu ada objek setelah thanks-nya.

Terus dikutip dari http://english.stackexchange.com/questions/187006/is-thanks-an-alternative-correct-spelling, katanya:

's shows either possession, or when the following word i.g. is/us/... is abbreviated. Therefore, in this case, 's can only be used if you're talking about something that belongs to "thank", which makes no sense at all; nor if you're saying "thank is" which does not make sense, either.

The s at the end of the word "thanks" is just a plural s and adding any apostrophe before that is just an error. Native speakers in each language may happen to make mistakes.

‘s menunjukan kepemilikan atau digunakan ketika diikuti kata seperti is atau us yang disingkat. Jadi, dalam hal ini, ‘s hanya bisa digunakan ketika kita sedang berbicara tentang sesuatu milik “thank” yang sama sekali ga masuk akal, sama halnya seperti saat kita bilang “thank is”.

Huruf s pada akhir kata “thanks” adalah s yang menjadikan "thank" plural atau jamak dan menambahkan apostrof sebelumnya hanyalah sebuah kesalahan. Orang yang bahasa ibunya Inggrispun kadang suka salah lohh...

As mentioned in the comment, if "thank" is being used as a verb, s would be added to make it third person singular:She always thanks her mother for the meals she cooks.

Seperti yang disebutkan di komentar, jika “thank” digunakan sebagai kata kerja, s akan ditambahkan untuk menjadikan thank kata kerja tunggal untuk orang ketiga:

She always thanks her mother for the meals she cooks.

Nahhh... gimana temen-temen? Sudah jelas belum? Kalau ada pertanyaan, tulis di komentar yaahh! See you and thank you! 😊

12 komentar

My Family

by Syariifah - 10:58 PM

Hai! Sssttt.. sebenernya ini essay yang aku buat pas mata kuliah writing. Well, aku nulis ini pake hati loh :') #ceileehh.. Aku post ini di sini soalnya siapa tau aja ada yang baca, terus tersentuh (what?!) dan kita semua jadi bisa lebih menghargai dan bersyukur dengan keluarga yang kita punya :') Check this out!

http://az616578.vo.msecnd.net/files/2016/07/03/636031539328703818-655738028_family-027.jpg.png

My family is so precious to me. There are two main reasons for that. First, I love my family so much. How can I not love them? My family, especially my parents are the ones who have been taking care of me since I was a baby until this time. They protected me when I was weak. They taught me many things; how to walk, how to speak, how to do this and that, and they also taught me about love. They show me what love is. Their love for their children is eternal. Their struggle to raise us, their times that has been spent to raise us, they are priceless and can never be payed back. I love my sisters and brothers too. They are the best friends in the world and can never be replaced (of course my parents also can never be replaced). We may laugh out loud together one day, spend the day together doing all the things that we like. But the next day we fight just because an unimportant problem like yesterday never happened. And the following day we go on a trip together and talk to each other without hesitation. Yes, that’s what sibling is.

And second, my family is a place where the people that love me gather. There’s no place that has the atmosphere that I feel when I’m with my family everywhere I go. My family is the place where I never feel not loved. May be sometimes when I visit my friends’ homes I feel a little bit jealous of the warmth of their family because I’m having a fight at home. But in other cases, I feel so grateful of my family. Some people are broken home and I’m not. Some people don’t even have parents but I do. Some people lost their siblings and my siblings are still around me. Some people want sister or brother and I have both. And may be some people want to have a fight with their siblings while they don’t have any. There are more reasons for me to feel so grateful of my family that I have than the reasons to feel jealous of others’ families, others’ lives. No one will love us like our family members do. So we better spend our time to be grateful of what we have, of the family that we have. We better spend our time to make the best moments with our precious ones before it’s too late.

Note: boleh copy paste dengan syarat sertakan LINK ya :)

No komentar

Ke Anyer!

by Syariifah - 9:50 PM

Hai semua!

Untuk postingan pertama, aku mau share pengalaman ke pantai setahun yang lalu. Itu pertama kalinya aku ke pantai loh! Haha aneh kan ya? Mayoritas orang pasti udah pernah ngerasain pergi ke pantai, tapi aku baru pertama kali liat pantai pas semester 2 kemarin :))

Aku sekeluarga pergi ke Anyer tanggal 28 Maret 2015, kita nginep semalem dan baru pulang besok paginya. Sebenernya di sana ga banyak aktifitas yang kita lakuin, kaya misalnya voli pantai atau naik banana boat. Aku juga ga berenang karena takut ada kepiting –haha! Dan sebenernya aku juga ga bisa berenang sih...

Kita sampai di sana kalau ga salah setengah jam sebelum zhuhur. Jadi kita, aku dan adik-adik aku, langsung lari ke pantai karena saat itu kita excited banget pengen liat pantai. Kita kayanya lupa capeknya perjalanan dari Bandung ke Anyer yang kurang lebih makan waktu 6 jam. Kesan pertama pas liat begitu luasnya hamparan air di depan mata, aku speechless, kagum sama Sang Pencipta. Udah gitu, pantai di sana lagi sepi karena katanya ramenya itu hari Minggu (besoknya). Tapi ga masalah sih, kita cuma ga bisa naik wahana di sana aja, soalnya ga ada petugasnya juga pas kita dateng haha

Setelah puas selfie, kita main air tapi di pinggir-pinggirnya aja. Kita ga main ke tengahnya padahal ombak di sana ga besar kaya di Pangandaran, ombak di sana tenang-tenang dan katanya aman kalau berenang ke tengah, asal jangan lewatin batas terumbu karang yang jaraknya sekitar 200 meter-an dari pantai. Eh, iya. Karena penasaran apa air laut bener-bener asin, aku sampai nekat nyobain sendiri! Haha

Kita ga lama di sana, pas adzan zhuhur kita langsung balik ke penginapan terus shalat, terus makan, terus kenyang deh. Udah gitu dari zhuhur sampai bada maghrib kita cuma diem di penginapan, soalnya orang tua aku ada acara sama temen-temennya, dan kita juga capek terus ngantuk padahal cuma main-main biasa aja pas di pantai -_-

Nah, pas mau maghrib, kita langsung buru-buru ke pantai lagi, soalnya kita pengen liat sunset. Tapi sayang kita telat jadi ga kebagian liat sunset, cuma kebagian liat aurora oranye, semacam garis-garis oranye di langit sisa sunset. Aku nyebutnya gitu soalnya mirip aurora tapi beda warna. Aurora versi negara tropis kali ya? Haha

Udah sih, gitu aja haha. Besok paginya kita harus pulang biar cepet-cepet nyampe rumah. Sebelum pulang, kita ke pantai lagi, dan ternyata pagi itu lumayan banyak orang soalnya hari Minggu. Jadi mikir juga, apa kalo lagi rame kaya gini petugas banana boat nya bakalan dateng? Haha soalnya pengen juga naik banana boat u,u

Lain kali kalo ke pantai lagi, aku pengen ke pantai Ujung Genteng. Soalnya katanya di sana bagus banget. Udah gitu deket sama pantai lainnya. Deket sama pantai Pangumbahan juga, tempat budidaya Penyu kalo ga salah. Yah... semoga aja suatu hari ada kesempatan buat ke sana^^

That’s all about my trip to Anyer, hope to see you guys later with my next post! Bye~

(Both pictures belong to me and are taken by me)

1 komentar

Life, Experience

Your Welcome Or You're Welcome?

WHICH ONE?

American English vs. British English

Thank, Thank's Or Thanks (Also Thank You, Thank's You Or Thanks You)

WHICH ONE?

My Family

Ke Anyer!

About Me

Follow Me

Pengikut

Link List

recent posts

Blog Archive

Labels